Kasur merupakan salah satu faktor yangmenentukan kualitas tidur. Kasur yang baik akan membuat tubuh terasa segar saatbangun tidur, sehingga Anda lebih siap untuk menjalani hari. Secara umum, kasurbiasanya bisa bertahan kualitasnya hingga 10 tahun dengan perawatan yang benar.Lebih dari itu, bagian tertentu pada kasur bisa mengalami penipisan.
Gejala yang paling mudah menentukan bahwakualitas kasur sudah menurun drastis adalah ketika Anda bangun tidur. Jika Andaterbangun dengan merasakan sakit di tulang punggung, berarti kualitas per(spring) pada kasur sudah tidak baik lagi. Normalnya kasur diganti setiapdelapan hingga 10 tahun sekali, tergantung dari kualitas kasur tersebut. Agarkasur tetap awet selama mungkin, lakukan tiga perawatan ini secara rutin,seperti dikutip dari eHow.
1. JagaKebersihan
Agar kasur Anda tetap bersih dan terhindardari kuman, gunakanlah sprei berbahan katun. Sprei jenis ini baik untukmenyerap keringat sehingga kasur tetap bersih. Jangan lupa untuk menggantisprei setiap dua minggu sekali untuk menjaga kebersihan kasur.
2. Jemur Kasur
Permukaan kasur bisa menjadi lembab dan tempatfavorit bersarangnya kuman. Hal ini dikarenakan seringnya Anda berbaring dibagian yang sama dan suhu kamar yang berubah-ubah. Agar kasur tidak lembab,jemurlah kasur beberapa jam di bawah sinar matahari. Selain membunuh kuman, menjemurdi bawah sinar matahari juga bisa membuat volume kasur kembali seperti semula.Namun ingat, selalu bersihkan menggunakan sapu lidi atau vacuum cleaner untukmenyingkirkan debu-debu yang mungkin menempel saat penjemuran.
3. Ganti PosisiKasur
Karena kebanyakan orang berbaring pada bagianyang sama di kasur, maka rotasikanlah kasur secara berkala. Bagian tubuh yangpaling berat saat berbaring adalah daerah bokong, oleh sebab itu rotasi bergunauntuk membagi kerja per pada kasur, sehingga ketebalan kasur tetap rata.Biasanya produsen kasur sudah memberitahukan kapan saat yang tepat untukmerotasi kasur. Namun jika tidak ada instruksi dari produsen kasur, makarotasikan kasur setiap enam bulan sekali.