Ada 2 orang yang dirawat di rumah sakit jiwasedang menyusun rencana untuk kabur. Mereka berencana untuk menggunakan tanggayang akan diletakkan di pintu pagar RSJ tersebut. Rencana telah disusun denganmatang, sebelum mereka kabur diutus lah orang gila pertama untuk melihatsituasi di depan. Kemudian dia melaporkan pada orang gila kedua.
Gila 1 : "Wah kacau, rencana kita pastigagal."
Gila 2 : "Mengapa? Apakah pintu keluardijaga ketat?"
Gila 1 : "Tidak, sama sekali tidak adapenjagaan."
Gila 2 : "Jadi mengapa?"
Gila 1 : "Karena pintunya tidak ada.dimana kita akan meletakkan tangganya?"
Gila 2 : "Kalau begitu kita tunggu sampaimereka memasang pintu itu, baru kita kabur!"
=================================================
Suatu hari si Udin ditegor majikannya.
Majikan : "Udin, kamu kalo kerja koknggak pernah beres sekaligus, sih. Saya cuma nyuruh kamu beli 5 butir telur ajakamu sampe bolak-balik ke warung 5 kali. Lain kali jangan begitu ya ?"
Udin : "Iya, tuan" sambilmanggut-manggut tanda nurut.
Beberapa hari kemudian sang majikan sakit,terus nyuruh Udin manggil tabib (maklum dokter mahal). Tapi sang majikan jadikaget, karena waktu kembali nggak cuma tabib yang dipanggil Udin, tapi beberapaorang lain. Sang majikan nanya:
Majikan : "Udin, kamu ini apa-apaan sih,kan saya cuma nyuruh kamu manggil tabib, kenapa ada banyak orang lain disini?"
Udin : "Lho, kan tuan nyuruh saya kerjamusti beres sekaligus ?"
Majikan : "Iya, tapi apa hubungannya samaorang-orang ini?"
Udin : "Tuan kan nyuruh saya manggiltabib, nah, tabib kan biasanya setelah memeriksa, nulis resep obat, makanyasaya panggil juga TUKANG OBAT, terus tukang obat kalo mau bikin obat kan perlubahan-bahannya, makanya saya panggil juga TUKANG JUALAN BAHAN-BAHAN OBAT, terusbahan-bahan obat itu kan perlu dimasak dulu, saya panggil juga TUKANG KAYUBAKAR, kalo obatnya udah jadi, terus kan tuan minum itu obatnya, iya kalo tuansembuh, kalo tuan malah mati gimana, makanya saya panggil juga TUKANG GALIKUBURAN."