Bisakah update status Facebook memberitahukantanda depresi seseorang? Studi terbaru menyebutkan postingan emosional bisamenguak lebih dari apa yang kita pikirkan.
Di antara teman Facebook selalu ada yang'rajin' memposting status galau, foto, emoticon atau link artikel yang berupayamenggambarkan emosi mereka saat itu.
Perilaku seperti ini bisa jadi adalah caraorang tersebut menarik perhatian. Tak jarang ada yang sudah sampai tarafmengganggu hingga kita sampai harus menyembunyikan update mereka dari newsfeed, bahkan menghapusnya dari daftar teman!
Namun menurut studi yang dilansir New YorkTimes, dan dikutip detikINET, Sabtu (25/2/2012), berbagai postingan melodramatiseperti itu bisa menguak pertanda depresi sesungguhnya.
Sebagian orang saat ini menjadikan socialmedia seperti Facebook dan Twitter menjadi tempat untuk curhat aliasmencurahkan isi hati. Dan ini umumnya terjadi pada kalangan anak muda.
Penelitian tahun lalu yang dilakukanUniversity of Washington menyatakan 30 persen dari siswa sekolah dan mahasiwakerap memposting status yang memperlihatkan keputusasaan, rasa tidak berharga,gejala insomnia atau malah terlalu banyak tidur serta kesulitan berkonsentrasi.
Semua ini, menurut kriteria AmericanPsychiatric Association termasuk gejala depresi. "Anda bisamengidentifikasi anak-anak muda maupun yang telah dewasa pengguna Facebook yangmemperlihatkan tanda-tanda depresi yang sudah mulai berisiko," kata DrMegan A Moreno salah satu peneliti dalam studi ini.
Ketidakterbatasan internet memungkinkan fiturtertentu membantu orang-orang yang menunjukkan perilaku ini meminta bantuankonseling secara online. Sayangnya, hanya 10 persen dari mereka yang melakukannya.