Suratih, 90 tahun, warga asal Desa Mbatih,Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, punya nasib yang sungguhmemprihatinkan. Nenek sepuh ini buta dan demi menyambung hidup dia menjadipemain kentrung, seni musik tabuh tradisional.
Meski musik kentrung yang dilakoninya sejakmuda kini kian tergerus oleh arus musik modern, Nenek Suratih terus bertahanmemainkannya. Tak cuma untuk bertahan hidup, Suratih merasa musik warisanleluhur ini harus tetap dia lestarikan.
Saat tampil di acara peringatan Hari PersNasional di Tuban, Jawa Timur, Sabtu 3 Maret 2012 lalu, bunyi gendang yangditabuh janda tanpa keturunan ini terdengar merdu di telinga. Suratih memainkankentrung ditemani dua rekannya, Wiji dan Satri, keduanya sama-sama berumur 70tahun. Wiji memainkan ketimplung dan Satri terbang. Ketiga nenek tersebutberkolaborasi menciptakan harmoni alunan kentrung.
Suratih menjelaskan harga perangkat kentrungyang mereka mainkan kurang lebih Rp2 juta. Yang ironis, kadang selama satutahun penuh mereka harus menganggur karena tidak satupun orang yang maumenanggap mereka. Kolo-kolo maine, Mas (kadang-kadang mainnya, Mas--red),katanya dalam Bahasa Jawa.
Karena sudah renta, tiap kali tampil ketiganenek itu harus dibantu sanak keluarga mereka yang masih muda. Mereka sudah takkuat lagi mengangkat perangkat kentrung yang berat, apalagi memainkannya dengancara digendong.
Suratih kini tinggal sendirian di rumah.Suaminya, Turman, sudah meninggal dunia lebih dahulu dua tahun silam. Pasanganini tak dianugerahi keturunan.
Wiji menjelaskan dulu Suratih berjualan ikanasin di depan rumahnya. Sesekali dia meladeni permintaan warga untuk memainkankentrung.
Yang paling menyedihkan ketiga "NenekKentrung" itu, saat ini nyaris tak ada lagi yang mau menyambung dedikasimereka memainkan kentrung. Mboten wonten sing gelem nerusake (tidak ada yangmau meneruskan), kata Wiji.
Mari sumbang "Nenek Kentrung"
Untuk meringankan beban hidup ketiga nenekitu, VIVAnews membuka kotak amal untuk disumbangkan ke yang bersangkutan. BagiAnda yang tergerak hatinya, silakan mentransfer uang seikhlasnya ke rekeningresmi VIVAnews di Bank Permata 4002306706 a.n. PT VIVA Media Baru. Di beritaacara tranfer, tolong ditulis: "Sumbangan untuk Nenek Kentrung".Daftar penyumbang dan besaran dana yang terkumpul akan kami umumkan di VIVAnewstepat di Hari Kartini pada tanggal 21 April 2012 mendatang.
Terima kasih banyak atas kebaikan hati Anda,dan semoga amal ibadah Anda diterima oleh-Nya. Amin.