"Jangan memakai narkoba!". Hal inidiucapkan dengan lantang oleh seorang mantan pecandu narkoba yang sudah kenabatunya. Bagaimana tidak, gara-gara hobi menggunakan narkoba, pria tersebutkini tampak seperti alien karena memiliki kepala dan otak hanya tinggalseparuh.
Penampilan Carlos 'Halfy' Rodriguez tampaksangat aneh karena ia tidak memiliki dahi dan kepala bagian belakang lebihmenonjol, persis seperti manusia alien yang digambarkan di film-film.
Carlos yang juga dijuluki 'manusia separuhkepala' telah kehilangan sebagian besar otak dan tulang tengkoraknya akibatkecelakaan dramatis yang disebabkan karena penggunaan narkoba dan alkohol saatmengemudi.
Saat kecelakaan terjadi, tubuhnya sempatterlempar keluar mobil melalui kaca depan dan mendarat dengan bagian kepaladepan terlebih dahulu.
Dokter berjuang dengan memotong sebagian besardaging dan tulang di kepala untuk membantunya bertahan hidup.
"Saya sedang menggunakan narkoba. Sayamengendarai mobil dan membentur tiang hingga terlempar keluar jendela danmendarat di kepala," jelas Carlos yang berasal dari Miami, Florida,seperti dilansir Dailymail, Senin (20/2/2012).
Carlos pernah menunjukkan dahi dantengkoraknya yang tinggal separuh, tapi ia sering dianggap bohong. Namun iatetap meyakinkan bahwa kondisi yang dialami benar-benar merupakan cederaekstrem akibat narkoba.
Carlos bukanlah satu-satunya orang yang dapatbertahan hidup dengan kepala separuh. Ada warga Inggris lainnya yang jugamengalami kondisi yang hampir sama dengannya, yaitu Ben Maycock yang beruntungmasih hidup setelah serangan brutal palu yang membuat dahi dan tengkoraknyapenyok besar di tahun 2010.
Efek negatif paling merugikan dari obat-obatterlarang dan alkohol adalah mempengaruhi sistem saraf pusat. Zat-zat tersebutbertindak di otak dan dapat mengubah cara seseorang berpikir, merasa atauberperilaku.
Tak hanya merugikan diri sendiri, obat-obatanterlarang dan alkohol juga dapat mengancam nyawa orang lain, terutama ketikaAnda mengonsumsinya saat berkendaraan.
Keselamatan berkendara memerlukan kewaspadaanmental, penglihatan yang jelas, koordinasi fisik dan kemampuan untuk bereaksidengan tepat. Penggunaan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi kemampuanmengemudi dan ini meningkatkan risiko mengalami kecelakaan.
Risiko mengalami kecelakaan 9 kali lebih besarketika alkohol dan obat-obatan terlarang digunakan bersama-sama dibandingkandengan pengemudi yang bebas narkoba, seperti dilansir ninemsn.