Seorang pendaki gunung yang sedangberjalan-jalan di daerah pegunungan yang bertebing curam.
Tidak disangka, ada seorang kakek tua yangsedang berdiri persis di pinggir jurang sambil bergumam"301...301...301...".
Dengan penuh rasa penasaran si pendakimenghampiri si kakek (dengan hati-hati tentunya, karena mereka sedang berada dipinggir jurang yang curam).
"Kakek sedang ngapain di sini? bahaya lhokek, berdiri dipinggir jurang seperti ini..." kata si pendaki.
Tapi, si kakek tetap diam dan bergumam"301...301...301...". Karena merasa diacuhkan, si pendaki lebihmendekat dan berkata dengan suara lebih
nyaring "KAKEK, JANGAN BERDIRI DI SINI,BAHAYA LHO KEK.."
Belum selesai si pendaki berucap, tiba-tiba sikakek mencengkeram lengan si pendaki dan mendorongnya ke jurang... kemudian sikakek meneruskan hitungannya
"302...302...302.."
===================================================================
Setelah menunggu cukup lama disebuahSalon,seorang gadis berambut panjang akhirnya mendapat giliran untuk dicream-bath.
"Silahkan mbak Mira !", panggilpetugas Salon.
Duduklah Mira di tempat untuk meng-creambathrambutnya.
"Langsung di kasih cream aja mbak, sayatadi sudah keramas di rumah." kata Mira sambil langsung mengambil posisiduduk dan langsung memejamkan mata.
Si petugas Salon enggak banyak tanya lagilangsung mengambil sari lidah buaya dan cream penyubur rambut,lalu segeramemijit mijit kepala mbak Mira.
Sesekali diintipnya wajah mbak Mira untukmenanyakan apakah pijitannya terlalu keras atau tidak, tapi ternyata mbak Miralangsung tertidur nyenyak sehingga tidak ada tanggapan sama sekali.
Tiba tiba dengan tak terduga mbak Miraterkaget dan terbangun dari tidurnya.
Mira :(Setengah berteriak) "Eh...stopdulu...eh, berenti mbak...berenti !"
Petugas Salon : (Kaget setengah mati)"Ee..e..ada apa mbak, pijitan saya kekerasan atau mbak mau pakai ramuanlain?"
Mira : "Enggak...bukan itu...semuanya okekok . . Cuma saya mau nanya, kenapa rambut palsu saya enggak dicopot dulutadi?"
Petugas Salon : "Jadi ? ? ?"
