Gara-gara krisis moneter ini, den bagusmenjadi stres berat dan berubah pikirannya. Dan kini terpaksa masuk ke Rumahsakit Jiwa Harapan Waras.
Seperti biasa, di rumah sakit itu tiap haridiberi pekerjaan oleh Dokter, ada yang menyapu lantai, membersihkan kaca,menyapu halaman, dsb. Kebetulan den bagus diberi tugas menyiram bunga tiapsore.
Suatu sore, hujan deras sekali. Temen-temenden bagus sudah mengerjakan jobnya sendiri-sendiri. Ada yang menyapu, mengelapkaca dsb.
Den bagus bingung, merasa nggak enaktemen-temennya kerja, takut nanti dimarahi dosennya. Takut nggak diluluskanjadi waras...
Kemudian dia lari ke belakang ambil payung danembernya... Sambil memegang payung, den bagus cuek aja menyiram bunga ...
Temen-temen yang pada gila, melihat den bagusmenyiram bunga sambil geleng-geleng kepala berkata : "Gilebeneeeeeerrrrr".
=====================================================
Ibu Atika bertemu dengan Pengarang terkenalIndonesia dan bertanya kepadanya.
Ibu Atika : "Coba anda terka, berapa umursaya?"
Pengarang : "Kalau saya perhatikan gigiIbu yang yang terawat baik, saya taksir Ibu paling-paling 18 tahun. Tapimelihat rambut Ibu yang masih hitam dan indah, Ibu mungkin tak lebih dari 22tahun. Dari kulit Ibu yang masih mulus ini saya kira Ibu 19 tahun."
Begitu senangnya Nyonya itu mendengar jawabansi Pengarang.
Tapi tiba-tiba si Pengarang tersebut kemudianmenambahkan : "Yah, bisa saya simpulkan umur Ibu kira-kira 18 + 22 + 19atau sama dengan 59 tahun."