Jaman telah berubah, sekarang remaja punmengharapkan tubuh langsing. Langsing dianggapnya sebagai bentuk tubuh yangideal. Tubuh ideal yang dimiliki para model dan selebritis.
Sebuah survei menunjukkan setengah dari anakperempuan dan sepertiga anak laki terobsesi dengan tubuh langsing. Mereka relabersusah payah, termasuk lewat tindakan ekstrim, untuk mendapatkan citra tubuhideal. Tubuh yang mereka idamkan yakni tubuh sempurna dan berat badan ideal.
Hasil penelitian yang dilakukan tim penelitidi Inggris, dikutip dari dailymail, menyebutkan sepuluh dari anak laki-lakimerasa tertekan dengan berat badannya yang dianggap berlebihan. Karena tertekanmereka merasa perlu berlatih keras dengan latihan beban agar tubuh lebihberotot. Sedangkan satu dari delapan anak perempuan lebih senang mengkonsumsipil diet atau obat pencahar agar tubuh mereka bisa langsing.
Para peneliti ini melakukan survei pada 810remaja usia 11-16 tahun. Diketahui dari para responden bahwa merekamembandingkan tubuhnya dengan tubuh para selebritis yang muncul di televisi.Yang lebih heboh lagi, seperempat dari laki-laki dan perempuan tersebutbersedia untuk operasi kosmetik demi mewujudkan tubuh idealnya.
Setengah anak perempuan tersebut dan sepertigaanak laki-laki tersebut juga bersedia untuk bertindak ekstrim demi mendapatkantubuh ideal. Rosi Prescott, Kepala Eksekutif Central YMCA, badan amal yangmelakukan survei mengatakan bahwa, anak-anak remaja ini begitu obsesi dengantubuh langsing. Mereka begitu tidak nyaman dengan tubuh dan citra tubuhnya.
Sekarang sedang tren cara-cara instan untukmembentuk tubuh ideal, dan kadangkala cara tersebut berbahaya untukpenggunanya. Joe Swinson mengatakan remaja-remaja yang mencoba metode ekstrimini bisa dibilang salah arah.
Menurutnya, persoalan ini menarik untukdipantau terus, apa yang dulunya dipandang persoalan remaja perempuan kinimalah merembet ke remaja laki-laki. Persoalan ini disebabkan tekanan padaremaja untuk menyesuaikan diri dengan citra tubuh ideal yang tidak realistisdan sulit dijangkau.
Faktanya, hanya gara-gara berharap memilikitubuh langsing, pada awal tahun ini, sudah ada anak usia 5 tahun masuk rumahsakit karena anoreksia. Parlemen sendiri sudah berusaha menyelidiki kasus yangmenimpa para remaja dan anak-anak ini. Pencitraan diri dan tubuh yangmempengaruhi remaja ini diduga disebabkan oleh budaya selebriti, industrifashion dan iklan yang mendorong munculnya obsesi berlebihan.
Cara paling baik untuk mengatasi persoalan iniyakni dengan mendorong orang untuk percaya diri dan yakin dengan tubuhnyasendiri.