Wanita lebih memilih berburu barang diskondaripada mencari cinta. Dalam sebuah penelitian, terungkap bahwa menawar hargayang lebih murah di toko lebih membuat wanita bersemangat dibandingkanmengalami cinta pada pandangan pertama.
Krisis ekonomi dan konsumerisme yang terjadisaat ini, membuat wanita lebih tertarik bersaing mendapatkan barang murahdaripada mendapatkan cinta. Eksperimen yang dilakukan beberapa neuropsikologtersebut juga menemukan, partisipan menunjukkan tingkat kegembiraan tertinggisaat diperlihatkan produk-produk berlabel 'discount'.
Dari penelitian terungkap, wanita lebihmemilih sebuah mesin cuci seharga 150 Poundsterling (Rp 2 jutaan) daripadaaktor Hollywood terkenal Ryan Gosling --dilihat berdasarkan tingkat detakjantung. Sementara itu, menonton pertandingan football menyebabkan kenaikandetak jantung 14 persen lebih rendah jika dibandingkan saat responden melihatpenawaran 'beli satu gratis satu'.
Bahkan, detak jantung salah satu partisipanwanita mencapai 187 detak per menit saat melihat promo diskon 'lebih hemat Rp(...) untuk shower gel'. Jumlah denyut jantung ini tercatat lebih tinggidaripada naik roller coaster.
Studi mengenai perilaku konsumen tersebutdiadakan oleh ahli neuropsikologi David Lewis, untuk melihat bagaimana responorang terhadap penawaran diskon dan produk yang berbeda. Eksperimen tersebutdiikuti enam pria dan enam wanita. Selama lebih dari tiga hari, tubuh merekadipasangi alat monitor dada, penghantar pada kulit dan pelacak gerakan bolamata. Alat-alat tersebut berfungsi memeriksa dan merekam sinyal-sinyalkegembiraan yang ada pada tubuh.
Hasilnya menunjukkan bahwa level semangat dangembira mencapai titik tertinggi ketika partisipan melihat penawaran terbaiksaat belanja. Efek pada peningkatan denyut jantung tidak terlihat secarasignifikan saat responden diperlihatkan barang-barang mewah, lawan jenisberpenampilan menarik, pakaian rancangan desainer, aksesori fashion, perhiasanmahal dan mobil sport.
"Kami menghadirkan beberapa situasi mulaidari pertandingan hingga menyetir mobil dengan kecepatan tinggi untuk mengukurtingkat ketertarikan. Ketika diperlihatkan penawaran belanja hemat, kamimelihat ada beberapa (yang denyut jantungnya) mencapai tingkat tertinggi,"ucap Dr Lewis, seperti dikutip dari Daily Mail.
Ia dan timnya menyimpulkan, mendapatkan barangdengan harga miring ternyata lebih menggembirakan dibandingkan mengalami cintapada pandangan pertama. Dan itu terjadi baik pada responden wanita maupun pria.Produk-produk yang diberi label setengah harga lebih murah menyebabkan kenaikandenyut nadi pada pria, hampir 90 denyut per menit.
Bagi para wanita, tingkat semangat saatmelihat sepatu Christian Louboutin dan tas Mulberry tidak dapat menyamaibesarnya kegembiraan saat mereka mendapatkan diskon.