Ketika remaja, kondisi fisik sedang beradadalam tahap yang energik dan ingin mencoba banyak hal. Secara tak disadari,beberapa kebiasaan yang umum dilakukan remaja dapat berbahaya bagi kesehatangiginya. Sayangnya, kerusakan yang diakibatkan baru terlihat setelah jangkawaktu yang lama.
"Ada banyak hal yang dilakukan remajayang tampak tidak berbahaya namun mempengaruhi kesehatan mulut dan bisamengakibatkan infeksi, sakit gigi atau bahkan komplikasi yang mengancamjiwa," kata Dr Doyle Williams, profesor di Tufts University School ofDental Medicine.
Seperti dilansir CBS News, berikut adalah 7kebiasaan yang sering dilakukan remaja dan dapat merusak gigi.
Bulimia
Bulimia adalah gangguan mental di manapenderitanya memuntahkan kembali makanan yang telah ditelan dengan sengaja.Selain menyebabkan kerusakan fisik dan emosional, gangguan makan in seringmenyebabkan kerusakan gigi yang luas. Penyebabnya adalah kandungan karbohidratdan gula dalam makanan melemahkan dan mengikis email gigi. Asam lambung yang mengenaigigi juga dapat melarutkan email gigi juga memicu kerusakan gigi.
Maka, tidaklah mengherankan jika penderitabulimia sering mengunjungi dokter gigi untuk memperbaiki giginya berulang kali,terutama pada gigi yang terkena asam lambung.
Minum Air Kemasan
Minum air kemasan adalah cara yang nyamanuntuk mengusir haus di mana saja, baik di sekolah atau di lapangan olahraga.Tapi, air kemasan tidak memiliki kandungan fluoride yang mencukupi. Fluoridemembantu mencegah kerusakan gigi dan meningkatkan kesehatan mulut secarakeseluruhan.
Jika remaja tidak minum air kemasan yangmengandung fluoride, sebaiknya menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride danberkonsultasi dengan dokter gigi tentang prosedur yang disebut pernis fluoride.Dalam prosedur ini, fluoride diberikan pada gigi untuk mencegah pembusukan.
Mengunyah Tembakau
Beberapa remaja mengunyah tembakau tanpadibakar seperti pada rokok. Entah apakah karena cara itu lebih aman untukmendapat asupan nikotin selama berada di dalam kelas atau karena dianggap lebihaman daripada merokok. Yang jelas, mengunyah tembakau dapat menyebabkan masalahyang serius bagi kesehatan mulut.
Mengunyah tembakau mengandung pasir yang dapatmenggores gigi dan mengendap di bawah enamel gigi. Kebiasaan ini jugamenyebabkan kerusakan permanen pada jaringan gusi dan mendorong struktur tulangsehingga menyebabkan gigi menjadi longgar dan tanggal.
Kerusakan gigi akibat kandungan gula dalamtembakau, serta perubahan warna gigi dan bau mulut juga disebabkan karenamengunyah tembakau. Dan yang paling menakutkan adalah kanker mulut. Sebabkanker mulut ini jauh lebih umum ditemui di kalangan pengguna tembakau tanpaasap.
Minum Jus Jeruk dan Minuman Olahraga
Jus jeruk dan minuman olahraga dapatmenyebabkan kerusakan serius pada gigi. Sebabnya bukan hanya karena kandungangula, tetapi juga karena sifat asam. Asam sitrat dan askorbat dalam minumanolahraga juga jus jeruk adalah yang paling sering menggerogoti enamel gigi.Remaja sering mengalami erosi enamel karena cenderung meminum minuman ini dalamjumlah banyak.
Air putih adalah cara terbaik untuk mengobatihaus. Tetapi jika minum jus jeruk atau minuman olahraga, sebaiknya janganterlalu banyak menahannya di dalam mulut tetapi minumlah cepat-cepat. Jikamemungkinkan, berkumurlah dengan air sesudah minum jus jeruk atau minumanolahraga.
Mengenakan Perhiasan Mulut
Menindik bibir, lidah atau pipi dapat menyebabkankomplikasi parah. Ada banyak bakteri di dalam mulut manusia. Sejumlah besarbakteri sering masuk lewat lubang tindik dan menyebabkan infeksi.
Perhiasan untuk menindik itu sendiri jugadapat menjadi masalah. Jika tindikan merusak gusi karena sering bersentuhan,dapat menyebabkan penyakit gusi atau penyusutan gusi yang tidak pernah bisatumbuh kembali. Satu penelitian menunjukkan bahwa hampir 50 persen orang yangmengenakan perhiasan mulut mengalami setidaknya satu gigi patah.
Mengunyah Es
Terkadang remaja mengunyah es untuk mengatasikelaparan jika sedang diet atau tidak sempat makan karena jadwal yang sibuk.Beberapa remaja juga mengunyah es sebagai kebiasaan ketika merasa gugup.
Mengunyah es dapat menyebabkan kerusakan mikropada gigi. Kerusakan ini dapat dilihat di bawah cahaya yang kuat dan menjadisaluran bagi bakteri untuk dapat masuk dan berdiam diri sehingga menyebabkangigi berlubang. Kebiasaan ini juga meningkatkan peluang ini keretakan gigi.
Sering Memakai Pemutih Gigi
Remaja dibanjiri dengan iklan selebritibergigi putih seperti mutiara dan senyum yang terlihat sempurna. Akibatnya,banyak remaja mencoba menggunakan produk pemutih gigi untuk mendapat senyumsempurna. Sayangnya, banyak di antara mereka yang tidak tahu kapan saatnyaharus berhenti.
Terlalu banyak menggunakan produk pemutih gigidapat mengikis gigi dan merusak enamel gigi. Akibatnya, gigi jadi terlalusensitif terhadap makanan serta minuman panas dan dingin. Pemutihan gigi hanyabersifat sementara dan hanya boleh dilakukan dengan mengikuti pedoman dariprodusen.