Sifat romantis ternyata memiliki peran pentingdalam kehidupan rumah tangga. Jika Anda tidak merasa memilikinya, jangankhawatir karena sifat romantis dapat dipelajari.
Sebuah fakta yang cukup mencengangkan,memaparkan bahwa angka perceraian di Indonesia telah mencapai rekor tertinggise-Asia Pasifik. Dalam situs BKKBN, dikatakan jumlah perceraian di Indonesiaper tahunnya telah mencapai lebih dari 200 ribu kasus.
Menurut Relationship Coach Indra Noveldy,salah satu penyebab terjadinya perceraian adalah kurangnya sifat romantis. BagiAnda yang tidak lahir dengan sifat ini, jangan keburu khawatir akan pernikahanyang berujung perceraian. Indra menjelaskan bahwa sifat romantis bisadipelajari dengan mengikuti tips di bawah ini.
1. Niat & TakMudah Menyerah
Kenyataannya, banyak pasangan yang langsungmenyerah dengan kehidupan pernikahan di awal tahun pernikahan. Padahal, ketikaingin mempelajari sifat romantis, yang paling utama adalah niat yang kuat dansifat pantang menyerah.
2. MengertiKebutuhan Pasangan
Mengetahui kebutuhan pasangan yang sebenarnyamerupakan salah satu sifat romantis. Sayangnya, kebanyakan istri atau suamijustru berakhir dengan asumsi sendiri mengenai hal yang dibutuhkan olehpasangannya.
3. Lupakan Konsep'Terima Apa Adanya'
Konsep ini sering menjadi 'senjata utama' saatpasangan menghadapi konflik. Menurut Indra, konsep ini justru salah karenamembuat orang tak mau berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi dirinya danpasangannya.
4. Gunakan Konsep'P.I.S.I.K'
P.I.S.I.K merupakan kepanjangan dari Partner,Istri, Sahabat, Ibu, Kekasih. Konsep ini membuat seseorang untuk pintarmemainkan peran dalam kehidupan rumah tangganya. Peran istri sebagai seorangsahabat sangat penting karena membuat suami menjadi lebih terbuka mengenaisegala hal.
"Jika pasangan Anda memiliki sahabatterdekat dan itu bukan Anda. Saya bisa bilang bahwa pernikahan Anda sedangbermasalah," tambah Indra.
5. Jangan TungguMomen
Satu hal yang juga tak kalah penting adalah,jangan menunggu momen romantis itu datang dengan sendirinya. Anda harus kreatifdan menciptakan waktu romantis sendiri.
6. SesuaikanEkspektasi
Lupakan konsep romantis seperti dalamfilm-film drama. Setiap pasangan memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkankasih sayang. Berusaha terlalu keras atau memiliki ekspektasi 'ketinggian'hanya akan membuat kecewa.
7. Jangan Jadi'Pembunuh Berdarah Dingin'
Ungkapan ini ditujukan bagi para istri yangsecara sadar atau tidak 'menyepelekan' usaha suami saat berlaku romantis.Menurut Indra, sikap (yang kebanyakan dilakukan wanita) ini merupakan penyebabhilangnya sisi romantis pada pria.
"Pas dikasih kaset berisi lagu-lagucinta, si istri malah bilang 'oh terimakasih' dengan nada datar, terus langsungmenaruhnya. Inilah yang buat suami trauma dan malas menjadi romantis,"tutur Indra lagi.