Banyak orang yang mengira bahwa saat minumsegelas air, maka air tersebut akan segera dikeluarkan dari tubuh dalam bentukurine hari itu juga. Ternyata salah, karena air yang diminum hari ini akanberada di tubuh 10-50 hari dan akan dikeluarkan 50 hari kemudian.
Perjalanan air dalam tubuh terdiri dari 3proses, yaitu diserap, disalurkan dan diperbaharui. Saat air masuk dalamsaluran pencernaan, air akan melewati pembuluh kapiler dan darah serta akanmasuk ke dalam sel-sel darah.
Air menjangkau sel dalam waktu 5 menit setelahmasuk ke dalam tubuh. Setelah itu air akan mengalir dan tersebar di dalam dandi sekitar organ sel. Saat air telah masuk ke plasma, maka air akan disalurkanke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
"Air merupakan zat gizi makro yangdibutuhkan dalam jumlah banyak, seperti halnya karbohidrat, lemak dan protein.Bahkan jumlahnya paling banyak yaitu 2 L, kalau nasi kan tidak mungkin sebanyakitu," jelas Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, dari Departemen Ilmu GiziFKUI-RSCM, dalam acara Konferensi Pers 'Hari Ginjal Sedunia: Sayangi GinjalAnda, Minumlah Air Putih yang Cukup!' di Hotel Akmani, Jakarta.
Berdasarkan penelitian TRIP yang dilakukanoleh Profesor Francois Peronnet dari Universitas Montreal, Kanada, menemukanbahwa air yang diminum akan masuk ke dalam sel dalam waktu 5 menit.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalamdalam European Journal of Applied Physiology tahun 2011 juga menemukan bahwapada orang-orang yang biasa minum air putih 2 liter sehari, ternyata air beradadi dalam tubuh selama 10 hingga 50 hari.
Air yang dikonsumsi setiap hari akan bertahandi dalam tubuh selama 10 hari yang kemudian akan dikeluarkan melalui urine,keringat, uap pernapasan dan tinja.
"Sedangkan tetes terakhir air yang kitaminum hari ini akan keluar 50 hari kemudian. Jadi tidak betul kalau kita minumair hari ini terus langsung keluar hari ini juga, yang keluar hari ini adalahair yang diminum 50 hari sebelumnya," jelas Dr Tatik.
Menurut Dr Tatik, semakin banyak air yangdiminum maka semakin cepat pula kadar air dalam tubuh diperbaharui. Artinya,air yang diminum hari ini akan mengganti air yang sudah ada di dalam tubuhsebelumnya. Jadi bila Anda minum air 2 L hari ini, 2 L air yang sudah ada ditubuh sebelumnyalah yang akan keluar, bukan air yang diminum hari ini.
Nah, melihat perjalanan air dalam tubuh danwaktu yang cukup lama berada di dalam tubuh, maka harus benar-benardiperhatikan air yang diminum memiliki kualitas yang baik.
"Minum air itu penting, kompisisinya jugapenting karena tidak semua air bagus untuk ginjal," jelas Dr drParlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi, DepartemenPenyakit Dalam FKUI-RSCM.
Menurut Dr Parlin, air minum yang sehatharuslah memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Jernih
2. Tidak berasa
3. Tidak berbau
4. Kandungan kuman rendah
5. Kandungan mineral seperti kalsium,magnesium harus rendah.
"Air minum apa saja bisa, entah darisumur pompa lalu dimasak atau air isi ulang, yang penting harus memenuhi syaratair minum yang bisa dikonsumsi. Kandungan mineralnya juga harus diperhatikankarena air yang mengandung magnesium sangat berpengaruh pada terbentuknya batuginjal," tutup Dr Parlin.