Anda bisa saja mendapat kenalan atau bahkanpasangan melalui di situs jejaring sosial atau situs kencan. Internet memangbisa mempermudah segalanya, termasuk mencari jodoh. Tapi, hati-hati denganinformasi yang tertera di profil si dia.
Wajahnya di foto memang terlihat tampan, iajuga menuliskan pekerjaan yang menjanjikan. Namun, bisa saja itu hanyakebohongan. Lalu, bagaimana mendeteksi kebohongan di profilnya? Tim penelitidari University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat pun mencoba menganalisis.
Hasil penelitian menunjukkan, makin seringseseorang menggunakan kata "aku", maka makin banyak ia berbohong.Termasuk berbohong soal usia, tinggi badan dan berat badan.
"Pembohong melakukan hal ini karenamereka ingin menjauhkan diri dari pernyataan yang menipu," kata Catalina Toma, proseforbidang komunikasi dari University of Wisconsin-Madison, seperti dikutip dariShine.
Toma juga menjelaskan kalau si pembohongmengungkapkan kata "bahagia" sebenarnya ia ingin berkata "takmerasa sedih". Lalu, kata "enerjik" berarti ia inginmengungkapkan kalau dirinya "tak membosankan".
"Mereka merasa bahwa banyak hal yangharus dijelaskan. Termasuk terbebani oleh aspek kognitif untuk menjelaskankepribadian dirinya secara lebih umum dan dalam kalimat yang pendek," kataToma.
Juga diketahui, sebanyak 80 persen orang yangjadi anggota sebuah situs kencan, melakukan kebohongan. Jadi, cobalah lebihteliti dan berhati-hati.